MANUSIA DAN SIFAT
MENGELUHNYA
Assalamu’alaikum
wr.wb.
Apa
kabar sobat muda muslim, bro and sis rahimakumullah yang semoga selalu di
berikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Sebenernya bingung mau
nulis apa.. tapi, kalau lagi buka facebook kadang suka risih juga dengan status
di beranda yang isinya kebanyakan tentang keluhan, entah itu tentang masalah
cinta, konflik rumah tangga, cuaca panas, gara-gara hujan aktivitasnya jadi
terganggu, hari-hari yang penuh kesialan dan pokoknya macam-macam deh.. kadang
suka pengen koment dan bilang “terus gue peduli gituuu” heeee. Dan mangkannya
hari ini saya ingin ngebahas sedikit tentang manusia dan sifat mengeluhnya. Dan
semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. oke deh langsung aja chek it out…
Mengeluh
adalah ungkapan ketidaksepakatan atau penolakan terhadap ketetapan Allah SWT
yang terjadi dalam kehidupan seseorang, baik di dalam hati maupun yang udah di
ungkapkan.
Manusia
dan sifat mengeluhnya mempunyai jarak yang sangat dekat, dan gak bisa dipisahkan.
bahkan gak ada manusia yang belum pernah
mengeluh dalam hidupnya. Coba deh sobat hitung, berapa kali dalam sehari sobat
mengeluh?. Setiap orang pasti pernah mengeluh, baik orang biasa, pejabat maupun
president juga pasti pernah mengeluh.
Allah
swt berfirman:
“sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia di timpa
kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.
(QS. Al-Ma’arij: 19-21).
Mengeluhlah hanya kepada Allah
Bro
and sis, rahimakumullah, seperti yang udah kita ketahui tradisi generasi muda
saat ini. Bahkan tak dapat di pungkiri generasi islam pun gak jauh beda selalu
mengeluhkan keadaannya bahkan tak malu-malu untuk menceritakan dan
membagikannya di situs jejaring social, atau yang lebih kita kenal dengan
sebutan faceboook. Seolah-olah mereka mengira bahwa facebook dapat meringankan
segala keluh-kesah nya.
Padahal,
jika kita amati lagi, sesungguhnya berkeluh kesah di facebook itu membuat kita
semakin di pandang lemah dan hina di hadapan orang lain. Bagaimana tidak, baru
di timpa masalah kecil aja udah mengeluh. Bahkan tanpa ragu untuk berbagi keluh
kesahnya di orang lain di facebook dan sejenisnya.. itu baru masalah kecil, bahkan ketika kita
sudah menginjak ke tahap kehidupan baru, dimana kita sudah berumah tangga dan
berpisah dari orang tua, akan banyak problema hidup yang akan kita hadapi.
Apalagi khususon buat kaum lelaki, gak pantas untuk mengeluh. Seorang lelaki
itu calon pemimpin, pemimpin dalam rumah tangganya. Bagaimana dia bisa memimpin
jika dirinya aja lembek dan suka mengeluh.
Sebetulnya
jika kita mau menelaah lagi, mengeluh itu adalah sifat orang yang gak pernah
bersyukur atas nikmat yang telah Allah kasih.
Allah
swt berfirman:
“Dan jika kamu menghitung-hitung
nikmat Allah, nisacaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. (QS. An Nahl: 18)
Maka
dari itu sob, syukurilah atas apa yang telah Allah kasih kepada kita, jika
sedang turun hujan, ya syukurilah daripada gak pernah di kasih hujan terus
kekeringan ntar kita juga yang repot. Kalau di kasih masalah (cobaan hidup) ya
hadapi aja anggap aja itu sebagai ujian seberapa besar iman kita. Percayalah
Allah gak pernah mempersulit hambanya. Jika pun kita harus mengeluh, maka
mengeluh lah hanya kepada Allah saja. Berdoa dan meminta petunjuk-Nya dan
memohon agar kita selalu di beri kesabaran, tetap tawakal dan selalu istiqomah
dalam menghadapi lika-liku kehidupan ini.
Semoga
tulisan yang sederhana ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua.
adakalanya jika kita hendak mengeluh, maka berfikirlah lah lagi, apakah kita
pantas untuk mengeluh. Apakah bisa menyelasaikan masalah jika kita menceritakan
keluh kesah kita pada orang lain. Apakah facebook bisa membantu kita jika kita
menulis segala keluh kesah kita di dalamnya. Padahal Allah lebih tau mana yang
terbaik bagi kita. Yuk, sebagai generasi islam seharunya kita lebih bijak
memilih kepada siapa semestinya kita mengeluh.