Ikatlah ilmu dengan tulisan ikatlah ilmu dengan tulisan katanya ilmu itu seperti binatang buruan " ilmu itu laksana binatang buruan penulis adalah pengikatnya ikatlah buruan kalian dengan tali yang kuat. Termasuk perbuatan bodoh, kamu sudah berburu kijang dan kamu membiarkannya terlepas di hadapan orang lain.
Kita sudah bersusah payah untuk menangkap Kijang, setelah ditangkap lalu kita Lepas itu sama saja seperti orang yang bodoh. Kita sudah paham ilmu, kita sudah mendengarkannya dengan seksama tapi jika kita tidak menulisnya itu sama saja dengan perbuatan yang bodoh. Kenapa setiap ilmu yang kita dapat perlu dicatat? Karena manusia itu sifatnya pelupa.
Selanjutnya, setelah menulis ilmu lalu kita menghafalkannya. Kata para ulama "ilmu itu tidak ada dalam tulisan-tulisan" kalau sekarang menuntut ilmu banyak menulisnya di laptop sehingga kekurangannya jika semua filenya terhapus atau dicuri maka hilangnya ilmu tersebut.
Beda jika ilmu itu dihafalkan jika laptopnya hilang atau laptop nya dicuri ilmu itu masih bisa kita ingat dalam pikiran kita atau dalam ingatan kita.
Namun terkadang ingatan manusia itu terbatas. Apa yang sudah kita hafal saking banyaknya maka mudah juga untuk kita lupa. Maka dari itu seperti apa yang sudah dikatakan di awal bahwasanya ikatlah ilmu dengan tulisan Jadi tidak hanya menghafalnya karena ketika kita lupa kita bisa membuka kembali apa yang sudah kita tulis.