Bagaimana pun baiknya kita berlaku baik, memang akan ada orang yang merasa bahwa kita tidak cukup baik baginya

Senin, 25 Agustus 2014

Ketika Membaca Menjadi Kebiasaan


CATATAN SEORANG  IKHWAN
Tulisan ke-011
Oleh: Yusuf Khaerul Ikhwan

Kalau ngomongin tentang membaca, aku sudah gemar membaca sejak masih duduk di bangku SD, dan kebetulan dulu itu ada juga teman-teman ku yang gemar membaca. Kami lebih sering menghabiskan waktu istirahat kami dengan membaca buku. Apalagi ketika pelajaran kosong, entah itu gurunya sedang ada rapat ataupun gurunya yang tidak datang ke sekolah. Kami selalu memanfaatkan waktu yang kosong itu untuk membaca buku.

Kegemaranku membaca tidak hanya sampai disitu. Ketika masuk SMP pun aku sering menghabiskan waktu istirahat dengan membaca buku di perpustakaan. Tapi sayangnya hal itu tidak berlangsung lama. karena aku begitu merasa sebagai orang yang aneh ketika aku keluar masuk perpustakaan sendirian. Ada perasaan takut, yups perasaan takut.. takut di cemooh oleh teman-temanku yang lainnya. Karena mereka bisa saja menganggapku seorang yang kutu buku.

Sampai pada akhirnya setahun terakhir di SMP, aku tak pernah masuk lagi ke perpustakaan dan pintu perpustakaan pun selalu terkunci. Mungkin karena gak ada siswa yang minat membaca. Mungkin pembaca tidak percaya dengan ceritaku ini, tapi itulah kenyataannya. Ketika di SMA pun tidak ku temukan pintu perpustakaan yang terbuka, selalu terkunci setiap hari. miris memang, budaya membaca di negeri ini begitu sedikit jika dibandingkan dengan Negara-negara maju.

Sampai aku masuk ke perguruan tinggi, barulah disitu aku temukan orang-orang yang sibuk keluar masuk perpustakaan untuk sekedar mencari buku dan ada juga yang membaca di dalam perpus tersebut. Disitulah kami sadar betapa pentingnya membaca itu. apalagi tatkala membaca sebagai kebutuhan.


______________

Salam, Penulis pemula,-
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar