Bagaimana pun baiknya kita berlaku baik, memang akan ada orang yang merasa bahwa kita tidak cukup baik baginya

Minggu, 17 Agustus 2014

Phenomena Jilboobs.. Syar’i kah?

CATATAN SEORANG  IKHWAN
Tulisan ke-009
Oleh: Yusuf Khaerul Ikhwan

Trending topik yang sering dibicarakan dan dibahas saat ini adalah tentang phenomena jilboobs, jadi apa salahnya dong kalau ane juga mau sedikit berargument tentang masalah yang satu ini. Setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda baik itu yang pro dan kontra. Sebagai muslim yang baik kita harus menghargai pendapat orang lain, selama itu masih dalam batas-batas syar’i.

Asal kata jilboobs yaitu perpaduan dua kata antara jilbab dan boobs (dalam bahasa inggris) yang artinya payudara. Berarti yang dimaksud jilboobs itu adalah memakai jilbab tapi masih kelihatan seksi, bentuk yang jelas terlihat dan apalagi dengan memakai pakaian-pakaian yang serba ketat, seperti pada perut, pinggul, pinggang yang semuanya serba ketat sehingga dapat terlihat bentuk lekukan-lekukan pada tubuh.

Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap hal tersebut? Inilah yang telah disabdakan oleh baginda nabi Muhammad SAW dalam hadits “dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan  condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya (HR. Muslim).

Aneh memang jika melihat phenomena yang trend saat ini. Apa sebenarnya yang dipikirkan oleh mereka. Apakah memakai jilboobs karena ikut-ikutan gaya artis atau malah rambutnya yang ketombean yang membuat mereka malu sehingga ingin menutupi kepala mereka dengan yang namanya jilboobs.

Padahal jika kita mau berpikir lebih dalam, sayang jika hanya sekedar ikut-ikutan , mending memakai jilbab yang memang sesuai tuntunan Islam, niatkan itu karena Allah, yang Insya Allah bisa dapat pahala. Daripada berjilboobs yang malah dapat dosa dan malahan bisa menjadi ladang dosa bagi para lelaki yang memandangnya.

Entah mereka para jilboobers muslim atau bukan, kitab apa yang telah mereka pelajari, tuntunan dari siapa yang mereka ikuti. Sehingga mereka dengan seenaknya memplesetkan jilbab menjadi jilboobs. Mungkin ini juga efek dari menjadikan artis sebagai idola yang akhirnya menjadikan perilaku mereka sebagai tuntunan. apa yang mereka (artis) lakukan pasti akan menjadi baik walaupun itu buruk.

Anak kecil emang pantas kalau apa saja serba ikut-ikutan, karena mereka belum mengerti mana yang baik dan mana yang salah. Tapi dalam kasus ini, pelakunya adalah para remaja yang tentunya sudah tau mana yang baik dan mana yang nggak. Ayo kawan berusahalah untuk melakukan segala Sesuatu itu dengan niat semata-mata karena Allah bukan kerena trend dan semacamnya. Emang gak takut apa sama adzab Allah. Semoga kita dan keluarga selalu dalam bimbingan Allah SWT. Aamiin.


______________

Salam, Penulis pemula,-
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar