Bagaimana pun baiknya kita berlaku baik, memang akan ada orang yang merasa bahwa kita tidak cukup baik baginya

Kamis, 01 Oktober 2015

"Kapan Giliranmu"

Oleh: Yusuf al-hamdani


Seperti biasa, setiap perjalanan pulang dari kampus saya selalu menyempatkan untuk istirahat di sebuah masjid sambil menunggu datang nya waktu dzuhur. Biasanya saya berhenti di masjid at-taqwa pertengahan antara jarak ke kampus dengan rumah saya, namun kali ini saya istirahat di masjid yang berbeda yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal saya.

Ketika memasuki waktu dzuhur, saya shalat bersama jamaah yang lain. Bukan tentang perbedaan cara shalat atau semacam nya yang ingin saya bahas. Tapi ada suatu pemandangan yang begitu memotivasi saya untuk terus berbenah diri, agar tidak menyesal di kemudian hari. dan semoga dari cerita saya yang saya tulis ini bisa bermanfaat dan bisa memotivasi pembaca semua untuk bisa seperti beliau apalagi kalian yang masih muda.

Ketika shalat. Di samping saya ada seorang kakek-kakek, tapi gak enak juga bilang kakek-kakek. Usianya sekitar 60-an lah kalau menurut saya. Dengan nafas nya yang ngos-ngosan, mungkin udah limited edition. Entah faktor usia, atau memang kena asthma. Saya tidak tahu lebih jauh tentang itu. kemudian dia hanya mampu menggerakan tangannya sebelah, hanya yang kanan saja. Dan yang kiri sudah tidak bisa di gerakan, mungkin karena terkena stroke.

Ketika hendak sujud pun, beliau hanya menahan tubuhnya dengan satu tangan saja sebagai tumpuannya. Begitu pun ketika beliau hendak berdiri.

Saya salut terhadap beliau, yang sudah tua dan sakit-sakitan tapi tetap bersemangat untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Mungkin pembanya bertanya, apa nya yang luar biasa? shalat itu kan emang kewajiban banyak kok yang sudah tua tapi tetap rajin shalat.

Ya menurut saya tetap luar biasa. Keimanan beliau begitu kuat sampai-sampai untuk meninggalkan shalat pun beliau takut. Beliau sadar bahwa beliau hidup tidak akan lama lagi, mungkin bisa dihitung dalam sekian hari atau sekian bulan saja. karena ajal manusia tidak ada yang tau. Coba bayangkan, jarang sekali ada orang yang sadar akan hal ini. Masih banyak disekiling kita orang-orang yang sudah tua namun masih saja foya-foya tak jarang banyak yang suka godain wanita.

Lalu, dalam keadaan tubuh yang sudah lemah dan sakit-sakitan, beliau tetap melaksanakan shalat. Kembali lagi saya katakan beliau memang luar biasa. karena pernah saya alami sendiri, ketika saya sakit, kepala saya pusing banget, untuk jalan pun tidak bisa, dan bawaan nya tuh pengen tidur mulu. bahkan shalat pun saya gak bisa, padahal jika dipaksain pasti bisa, Allah tidak pernah menyulitkan hambanya, ketika kita kesulitan berjalan untuk mengambil air wudhu kita bisa tayamum, ketika kita kesulitan berdiri untuk shalat, kita bisa shalat dengan duduk atau berbaring. Semua mudah, tapi kemauan nya yang gak ada. Mangkannya dulu saya malas banget ketika sedang sakit untuk melaksanakan shalat. Dan mungkin bukan hanya saya, pembaca juga pernah mengalaminya, betapa malasnya untuk melaksanakan shalat ketika dalam keadaan sakit.

Bicara tentang orang tua tadi atau kakek-kakek tadi, yang kondisi tubuhnya sudah lemah dan sakit-sakitan, namun tetap rajin beribadah. Yang menurut saya, beliau sudah dibiasakan untuk rajin shalat semasa mudanya. Dan ketika kita terbiasa untuk shalat sejak kecil, lalu kita jatuh sakit dan enggan untuk shalat, akan muncul perasaan berdosa, dan pikiran yang tidak karuan. Maka dari itu, jika sudah terbiasa melakukan sesuatu ketika sekali tidak melakukan lagi maka akan terasa ada yang kurang dalam keseharian kita. itulah mangkannya Rasulullah menyuruh agar para orang tua memerintahkan putra-puteri mereka untuk shalat ketika berumur tujuh tahun. Dan memukul mereka jika tidak mau shalat ketika umur sepuluh tahun. Betapa penting nya kedudukan shalat dalam agama kita.


Dan kemungkinan kedua yang menurut saya, bisa jadi beliau baru mendapatkan hidayah dimasa tuanya. Dan pembaca sekalian, saya ingatkan bahwa hidayah itu mahal. Tidak sembarang orang yang bisa mendapatkan hidayah-Nya Allah. Bahkan tidak jarang banyak orang-orang disekitar kita yang suka main judi, sampai tua pun bahkan sampai mereka mati pun tetap saja masih berjudi. Dan itu jumlah nya tidak sedikit. Mangkannya, bagi pembaca yang sampai saat ini jarang melaksanakan shalat, sekaranglah giliranmu, yuk mulai dari sekarang kita perbaiki shalat kita. dan jangan lupa berdoa agar kita di berikan keistiqomahan dalam menjalankan segala perintah-Nya. Kemudian yang shalat lima waktunya sudah bagus, jangan lupa untuk ditambah lagi ibadahnya dengan menghidupkan sunnah-sunnah Rasul-Nya.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar