Oleh: Yusuf al-hamdani
Seperti
biasa, setiap perjalanan pulang dari kampus saya selalu menyempatkan untuk
istirahat di sebuah masjid sambil menunggu datang nya waktu dzuhur. Biasanya
saya berhenti di masjid at-taqwa pertengahan antara jarak ke kampus dengan
rumah saya, namun kali ini saya istirahat di masjid yang berbeda yang jaraknya
tidak jauh dari tempat tinggal saya.
Ketika
memasuki waktu dzuhur, saya shalat bersama jamaah yang lain. Bukan tentang
perbedaan cara shalat atau semacam nya yang ingin saya bahas. Tapi ada suatu
pemandangan yang begitu memotivasi saya untuk terus berbenah diri, agar tidak
menyesal di kemudian hari. dan semoga dari cerita saya yang saya tulis ini bisa
bermanfaat dan bisa memotivasi pembaca semua untuk bisa seperti beliau apalagi
kalian yang masih muda.
Ketika
shalat. Di samping saya ada seorang kakek-kakek, tapi gak enak juga bilang
kakek-kakek. Usianya sekitar 60-an lah kalau menurut saya. Dengan nafas nya
yang ngos-ngosan, mungkin udah limited
edition. Entah faktor usia, atau memang kena asthma. Saya tidak tahu lebih
jauh tentang itu. kemudian dia hanya mampu menggerakan tangannya sebelah, hanya
yang kanan saja. Dan yang kiri sudah tidak bisa di gerakan, mungkin karena
terkena stroke.
Ketika
hendak sujud pun, beliau hanya menahan tubuhnya dengan satu tangan saja sebagai
tumpuannya. Begitu pun ketika beliau hendak berdiri.
Saya
salut terhadap beliau, yang sudah tua dan sakit-sakitan tapi tetap bersemangat
untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Mungkin pembanya
bertanya, apa nya yang luar biasa? shalat itu kan emang kewajiban banyak kok
yang sudah tua tapi tetap rajin shalat.
Ya
menurut saya tetap luar biasa. Keimanan beliau begitu kuat sampai-sampai untuk
meninggalkan shalat pun beliau takut. Beliau sadar bahwa beliau hidup tidak
akan lama lagi, mungkin bisa dihitung dalam sekian hari atau sekian bulan saja.
karena ajal manusia tidak ada yang tau. Coba bayangkan, jarang sekali ada orang
yang sadar akan hal ini. Masih banyak disekiling kita orang-orang yang sudah
tua namun masih saja foya-foya tak jarang banyak yang suka godain wanita.
Lalu,
dalam keadaan tubuh yang sudah lemah dan sakit-sakitan, beliau tetap
melaksanakan shalat. Kembali lagi saya katakan beliau memang luar biasa. karena
pernah saya alami sendiri, ketika saya sakit, kepala saya pusing banget, untuk
jalan pun tidak bisa, dan bawaan nya tuh pengen tidur mulu. bahkan shalat pun
saya gak bisa, padahal jika dipaksain pasti bisa, Allah tidak pernah
menyulitkan hambanya, ketika kita kesulitan berjalan untuk mengambil air wudhu
kita bisa tayamum, ketika kita kesulitan berdiri untuk shalat, kita bisa shalat
dengan duduk atau berbaring. Semua mudah, tapi kemauan nya yang gak ada. Mangkannya
dulu saya malas banget ketika sedang sakit untuk melaksanakan shalat. Dan
mungkin bukan hanya saya, pembaca juga pernah mengalaminya, betapa malasnya
untuk melaksanakan shalat ketika dalam keadaan sakit.
Bicara
tentang orang tua tadi atau kakek-kakek tadi, yang kondisi tubuhnya sudah lemah
dan sakit-sakitan, namun tetap rajin beribadah. Yang menurut saya, beliau sudah
dibiasakan untuk rajin shalat semasa mudanya. Dan ketika kita terbiasa untuk
shalat sejak kecil, lalu kita jatuh sakit dan enggan untuk shalat, akan muncul
perasaan berdosa, dan pikiran yang tidak karuan. Maka dari itu, jika sudah
terbiasa melakukan sesuatu ketika sekali tidak melakukan lagi maka akan terasa
ada yang kurang dalam keseharian kita. itulah mangkannya Rasulullah menyuruh
agar para orang tua memerintahkan putra-puteri mereka untuk shalat ketika
berumur tujuh tahun. Dan memukul mereka jika tidak mau shalat ketika umur
sepuluh tahun. Betapa penting nya kedudukan shalat dalam agama kita.
Dan
kemungkinan kedua yang menurut saya, bisa jadi beliau baru mendapatkan hidayah
dimasa tuanya. Dan pembaca sekalian, saya ingatkan bahwa hidayah itu mahal. Tidak
sembarang orang yang bisa mendapatkan hidayah-Nya Allah. Bahkan tidak jarang
banyak orang-orang disekitar kita yang suka main judi, sampai tua pun bahkan
sampai mereka mati pun tetap saja masih berjudi. Dan itu jumlah nya tidak
sedikit. Mangkannya, bagi pembaca yang sampai saat ini jarang melaksanakan
shalat, sekaranglah giliranmu, yuk mulai dari sekarang kita perbaiki shalat
kita. dan jangan lupa berdoa agar kita di berikan keistiqomahan dalam
menjalankan segala perintah-Nya. Kemudian yang shalat lima waktunya sudah
bagus, jangan lupa untuk ditambah lagi ibadahnya dengan menghidupkan
sunnah-sunnah Rasul-Nya.